Perantau

free counters

Jumat, 13 April 2012

Nama Gareth Evans Dicatut Penipu Setelah The Raid Meroket


CERITAMU.COM - Seiring dengan semakin populernya film “The Raid” nama Gareth Evans pun seolah menjadi jaminan mutu suksesnya sebuah produksi film. Tak heran jika kemudian ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mencatut nama besarnya untuk menipu para calon investor dan bahkan calon aktor/aktris film yang ingin mengikuti casting yang mereka buka.

Hal ini kemudian diklarifikasi langsung oleh Gareth Evans lewat akun twitternya, “Teman-teman, ada sebuah proyek film berjudul
A MONK yang mengaku-ngaku kalau saya terlibat dalam film tersebut sebagai konsultan, dan kini sepertinya mereka sedang melaukan casting,” tulis Gareth. “Saya tidak ada hubungan apa-apa dengan proyek ini dan tidak pernah dihubungi oleh pihak mereka. Saya tak tahu apakah casting call untuk proyek ini resmi atau tidak.”

Bapak satu anak ini kemudian menegaskan bahwa satu-satunya proyek yang ia kerjakan hanya “Berandal”, dan melanjutkan, “SATU-SATUNYA proyek yang saya terlibat secara langsung adalah BERANDAL. Semua casting untuk film tersebut akan datang dari saya sendiri atau akun twitter @THERAIDMOVIE. Jadi, jika Anda dihubungi oleh siapapun yang berhubungan dengan film A MONK tolong diketahui bahwa mereka TIDAK punya hubungan apapun dengan saya ataupun Merantau Films. Berhati-hatilah.”

Setelah Gareth menulis tweet tersebut, beberapa hari kemudian, pada tanggal 4 April, seorang pengguna twitter bernama Big Mo mengaku bahwa ia adalah salah satu korban penipuan proyek film “A Monk” dan menulis kepada Gareth Evans, “Saya pernah dihubungi oleh Rahayu Ane-Djojokusumo (Ria) dari PAGES INC. untuk casting film A MONK,” tulis Big Mo.

“Mereka punya penipu yang berlagak seperti sutradara dan bernama BENJAMIN MISHRA PUNJABI (ngakunya sih dia anak RAAM PUNJABI). Saya bisa kasih lihat fotonya. Kita harus membayar biaya transportasi Sutradara ke BENJAMIN MISHRA PUNJABI yang mengaku sebagai anak RAAM PUNJABI itu. Dan hingga sekarang uang kami tidak pernah dikembalikan.”

Gareth yang menerima pesan tersebut langsung meminta para followernya untuk meng-RT pesan tweet tersebut agar tak ada lagi orang-orang yang jadi korban penipuan film “A Monk”. (RD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments