KOMIK THE RAID - Komik yang diluncurkan pada Sabtu (14/4/2012) di Blitz Megaplex Grand Indonesia Jakarta. Komik ini merupakan komik pertama yang diadaptasi dari film The Raid. Proses pengerjaan komik 120 halaman ini terbilang cukup cepat, hanya memakan waktu sekitar 1 bulan.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Film laga Indonesia The Raid telah diadaptasikan dalam bentuk komik. Komik ini diluncurkan pada Sabtu (14/4/2012) di Blitz Megaplex Grand Indonesia Jakarta itu hanya perlu waktu singkat untuk merampungkannya.
Yang unik dari komik ini adalah
ini merupakan komik pertama yang diadaptasi dari sebuah film yang masih tayang. Biasanya komik sudah keluar duluan sebelum film-nya atau keluar setelah film-nya selesai tayang. Menurut Aryo Sargantoro, ini bisa jadi momentum kebangkitan dunia komik Indonesia yang sudah tidak kedengaran lagi gaungnya.
Adalah Rony Amdani dan John G Reinhart yang berhasil mewujudkan The Raid dalam bentuk komik. John juga adalah art director dari film ini. Proses pengerjaan komik 120 halaman ini pun terbilang cukup cepat, hanya memakan waktu sekitar 1 bulan dalam pengerjaannya.
"Prosesnya cepat sekali. Kami tidak diberi skrip. Jadi filmnya harus dihafal. Februari lalu kami mulai gambar. Saya ingat mulai menggambar 14 Februari dan 14 Maret sudah harus selesai. Februari saja kan hanya 28 hari. Jadi ya memang Kurang dari 30 hari untuk menyelesaikan komik ini," ujar John saat menghadiri acara "The Raid Menyerbu Bandung", Senin (16/4/2012).
Versi komik ini memang tidak sama persis dengan versi film-nya. Ada beberapa yang dipotong untuk versi komik. "Kami tidak ingin komiknya hanya capture gambar film dan diberi dialog. Film ini keren, jadi harus ada yang istimewa. Kami main di sudut pengambilan gambar. Bagaimana caranya yang tidak ada di film bisa lihat di komik," tuturnya.
Produser Ario Sargantoro, sutradara Gareth Evans, dan para pemain mengaku puas dengan komik yang dibuat secara digital ini. Komik asli Indonesia ini sudah bisa didapatkan di toko-toko buku dengan harga Rp 35.000.
Yang unik dari komik ini adalah
ini merupakan komik pertama yang diadaptasi dari sebuah film yang masih tayang. Biasanya komik sudah keluar duluan sebelum film-nya atau keluar setelah film-nya selesai tayang. Menurut Aryo Sargantoro, ini bisa jadi momentum kebangkitan dunia komik Indonesia yang sudah tidak kedengaran lagi gaungnya.
Adalah Rony Amdani dan John G Reinhart yang berhasil mewujudkan The Raid dalam bentuk komik. John juga adalah art director dari film ini. Proses pengerjaan komik 120 halaman ini pun terbilang cukup cepat, hanya memakan waktu sekitar 1 bulan dalam pengerjaannya.
"Prosesnya cepat sekali. Kami tidak diberi skrip. Jadi filmnya harus dihafal. Februari lalu kami mulai gambar. Saya ingat mulai menggambar 14 Februari dan 14 Maret sudah harus selesai. Februari saja kan hanya 28 hari. Jadi ya memang Kurang dari 30 hari untuk menyelesaikan komik ini," ujar John saat menghadiri acara "The Raid Menyerbu Bandung", Senin (16/4/2012).
Versi komik ini memang tidak sama persis dengan versi film-nya. Ada beberapa yang dipotong untuk versi komik. "Kami tidak ingin komiknya hanya capture gambar film dan diberi dialog. Film ini keren, jadi harus ada yang istimewa. Kami main di sudut pengambilan gambar. Bagaimana caranya yang tidak ada di film bisa lihat di komik," tuturnya.
Produser Ario Sargantoro, sutradara Gareth Evans, dan para pemain mengaku puas dengan komik yang dibuat secara digital ini. Komik asli Indonesia ini sudah bisa didapatkan di toko-toko buku dengan harga Rp 35.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar